Perguruan Tinggi Vokasi VS Perguruan Tinggi Non-vokasi. Mana yang lebih baik?
Halo semuanya, balik lagi nih sama mimin. Sesuai janji mimin
di postingan kemarin. Kali ini mimin mau bahas apa sih bedanya perguruan tinggi
vokasi dan perguruan tinggi non-vokasi? Trus mana sih yang lebih baik dari
keduanya? Oke langsung sikatttt.
Pada kebanyakan perguruan tinggi vokasi di indonesia pada
awalnya merupakan bagian dari universitas besar di Indonesia. Contohnya Politeknik
Negeri Sriwijaya (POLSRI) yang tadinya merupakan bagian dari Universitas
Sriwijaya (UNSRI), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) yang tadinya merupakan
bagian dari Universitas Brawijaya, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Perbedaan paling mendasar antara perguruan tinggi vokasi dan
perguruan tinggi non-vokasi adalah jenjang pendidikannya. Jiika perguruan
tinggi non-vokasi memiliki jenjang pendidikan S1 atau Strata 1 dengan gelar
kelulusan “S.” Atau sarjana. Namun pada
perguruan tinggi vokasi tidak memiliki jenjang pendidikan Strata 1, pendidikan
vokasi memiliki program Diploma IV atau yang lebih dikenal dengan istilah D4
dengan gelar kelulusan “S.Tr” atau
sarjana terapan.
Perbedaan selanjutnya terletak di sistem perkuliahannya. Jika
di perguruan tinggi non vokasi, komposisi
perkuliahannya biasanya lebih
dominan jam kuliah dibanding jam praktik, atau lebih mudahnya masa kuliah lebih
sering dihabiskan di dalam kelas daripada turun ke lapangan. Sebaliknya, kalau
di perguruan tinggi vokasi komposisi perkuliahannya biasanya lebih dominan praktik daripada kuliah, tapi ada beberapa
perguruan tinggi vokasi yang membagi rata komposisi perkuliahan dengan 50%
kuliah dan 50% praktik, jadi di perguruan tinggi vokasi bisa dibilang lebih
banyak turun ke lapangan daripada berada di dalam kelas.
Lalu kalau saya mau
kuliah lebih bagus yang vokasi atau non-vokasi min?
itu merupakan pertanyaan yang sangat umum ditanyakan oleh kalian
para siswa yang berada di kelas 12. Kalau menurut mimin sih, semuanya
bagus tapi tergantung dari kaliannya
juga. Kalau kalian mau memperdalam ilmu pengetahuan, saran mimin masuk ke
pergruan tinggi non-vokasi karena lebih banyak teori ketimbang praktik. Trus kalau
kalian mau mengasah skill yang kalian punya, masuk ke perguruan tinggi vokasi
karena lebih banyak praktikum ketimbang teori.
Oke, itulah sedikit perbedaan mendasar antara perguruan tinggi
vokasi dan non-vokasi yang ada di Indonesia. Dan buat kalian yang belum baca 5 Perguruan Tinggi Negeri Non-Vokasi Terbaik Di Indonesia klik link ini. Semoga bermanfaat dan see you
Label: perkuliahan